Assalamualaikum.... Wr.Wb.
Kali ini saya ingin memberitahukan sebuah contoh makalah yang berjudul Menerapkan Prosedur Kegiatan
Rapat (Teleconference)& Melaksanakan Kegiatan Rapat
(Teleconference).
MAKALAH
3.9 Menerapkan Prosedur Kegiatan
Rapat (Teleconference)
4.9 Melaksanakan Kegiatan Rapat
(Teleconference)
Disusun Oleh :
1. Annisa septia rahman
2. Novit ergiyan
3. Firza saskia
4. Ariel farizka
5. Sofia maulina
SMK CORPATARIN 01 JAKARTA
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang rapat Teleconference.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga
makalah tentang Rapat Teleconference ini dapat memberikan manfaat terhadap
pembacanya.
Jakarta, 12 Januari 2018
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ……………………..........................................
ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………....iii
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………1
A. Latar belakang ………………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah ……………………………………………….…. .1
C. Tujuan penelitian …………………………………………………... 1
BAB 2 PEMBAHASAN ……………………………………………...2
A. Pengertian Teleconference …………………………………...............2
B. Jenis-jenis rapat ……………………………………………………....2
C. Pengertian perangkat Teleconference ……………………..................4
D. Macam dan jenis Teleconference …………………………................. 4
E. Kegunaan dan manfaat teleconference …………………....................5
F. Manfaat Teleconference ………………………………………...........6
G. Tujuan Teleconference ………………………………………..............7
H. Keunggulan dan kelemahan Teleconference ………….........................7
I.
BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………10
A. Kesimpulan ………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………....11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Salah satu manfaat dan keuntungan perkembangan
teknologi jaringan dan informasi adalah kemudahan dalam berkomunikasi. Pada
saat ini orang dapat melakukan suatu pertemuan bisnis dengan rekannya tanpa
harus meninggalkan tempat orang tersebut bekerja. Disebut teknologi
Teleconference, teknologi ini sangat memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Komunikasi tersebut meliputi gambar dan suara sehingga pihak pertama dan kedua
ataupun ketiga seolah-olah bertatapan langsung antara beberapa pihak yang
berlangsung secara interaktif dan realtime
B. Rumusan masalah
1) Apa
maksud dari Teleconference dan apa saja jenisnya?
2) Apa
manfaat atau kegunaan Teleconference bagi pelajar, guru dan perusahaan?
3) Bagaimana
cara kerja Teleconference dan apa saja manfaat serta keunggulan maupun
kekurangannya?
C. Tujuan penelitian
Makalah
ini bertujuan untuk memperluas wawasan pembaca, antara lain :
1. Mengetahui
apa itu Teleconference
2. Mengetahui
perkembangan teknologi Teleconference
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Teleconference
Teleconference adalah
penggunaan video/teknologi suara dan komputer yang memungkinkan orang pada
lokasi yang berjauhan untuk saling melihat, mendengar, dan berbicara satu sama
lain. konferensi video dimana data yang di-transmisikan adalah dalam bentuk video
atau audiovisual.
Teknologi video conference ini sangat efisien
bagi perusahaan, terutama yang memiliki cabang-cabang perusahaan yang letaknya
cukup jauh. Hal ini dikarenakan tekhnologi ini mengurangi biaya perusahaan
yaitu biaya perjalanan untuk keperluan rapat atau pertemuan, biaya penginapan,
konsumsi dll. Selain itu teknologi video conference ini dapat memungkinkan
orang yang tidak dapat berpergian dapat saling berkomunikasi secara tatap muka.
B.
Pengertian Rapat Dan Jenis-Jenis Rapat
Rapat dapat diartikan pertemuan atau
komunikasi yang dilakukan oleh beberapa orang untuk membahas atau menyelesaikan
permasalahan yang terjadi dalam organisasi tersebut :
1. Berdasarkan tujuan
a. Rapat penjelasan (teaching conference)
Adalah rapat yang bertujuan untuk
memberikan penjelasan kepada peserta rapat mengenai kebijakan yang telah
diambil oleh pimpinan organisasi.
b. Rapat pemecahan masalah (problem solving conference)
Adalah rapat yang bertujuan untuk mencari pemecahan masalah yang sedang
dihadapi.
c. Rapat perundingan (negotiation conference)
Adalah rapat yang diadakan karena ada dua pihak yang berkepentingan, apabila
tidak dirundingkan dapat mengakibatkan timbulnya pertikaian atau perselisihan.
2. Berdasarkan sifatnya
a. Rapat formal
Adalah rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu menurut
ketentuan yang berlaku dan pesertanya secara resmi mendapat undangan.
b. Rapat informal
Adalah rapat yang diadakan tanpa terpogram dan tidak berdasarkan suatu
perencanaan formal.
c. Rapat terbuka
Adalah rapat yang pesertanya tidak terbatas, artinya semua anggota dapat hadir
tanpa undangan resmi.
d. Rapat tebuka
Adalah rapat yang dihadiri hanya orang-orang yang mendapatkan undangan saja.
3. Berdasarkan frekuensinya
a. Rapat rutin
Adalah rapat yang sudah ditentukan waktunya dan sesudah terprogram.
b. Rapat insidental
Adalah rapat yang tidak berdasarkan jadwal, tergantung pada masalah yang
dihadapi.
4. Berdasarkan jangka waktunya
a. Rapat mingguan, yaitu rapat yang dilakukan tiap satu minggu sekali.
b. Rapat bulanan, yaitu rapat yang diselenggarakan tiap satu bulan sekali.
c. Rapat semesteran, yaitu rapat yang dilakukan tiap enam bulan sekali.
d. Rapat tahunan, yaitu rapat yang dilakukan tiap setahun sekali biasanya pada
akhir tahun/tutup tahun.
C. Perangkat Teleconference
Perangkat Teleconference merupakan alat
untuk melakukan pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
dilakukan melewati telephone atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa
menggunakan suara (audio
conference) atau menggunakan audio-video (videoconference) yang
memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang
dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Sistem telekomunikasi dapat
mendukung teleconference karena
menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan
data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf,
teletip, radio, dan televisi.
D. Macam
- Macam atau Jenis Teleconference
Jenis Teleconference ada
beberapa, yaitu :
1. Audio Conference
adalah
pertukaran informasi hanya melalui suara dengan medium panggilan telepon yang
menghubungkan tiga atau lebih suara saluran telepon dalam waktu yang bersamaan.
Audio Conference memiliki kelebihan dibanding web conference dan video conference,
karena biaya yang relatif murah. Namun kelemahan dari Audio Conference adalah
hilangnya koneksi personal dalam bisnis ketika hanya suara koneksi hanya suara
koleganya saja yang bisa terdengar. Saat beberapa pihak terlibat dalam satu
pembicaraan dalam percakapan telepon dalam satu panggilan secara bersamaan,
maka kemungkinan pihak tersebut berbicara dalam satu waktu yang sama menjadi
lebih besar.
2. Web Conference
adalah
dimana presentasi atau dokumen dapat dibagi dan disebarluaskan melalui
internet. Keuntungan utamanya adalah presenter dokumen dapat memberi penjelasan
mendetail mengenai suatu dokumen, sementara web lain dapat secara
serempak melihat dokumen presentasi tersebut.
3.VideoConference
adalah layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua
pihak atau lebih yang berada dilokasi yang berbeda, menggunakan jaringan
komputer dengan komunikasi audio dan video.
E.Kegunaan atau Manfaat
Teleconference
A. Bagi pelajar
Ø
Bisa
dibuat untuk percontohan [ada pelajar atau siswa agar mengerti tentang
bagaimana penggunaan teleconference itu sendiri
Ø
Menambah
wawasan bagi pelajar tentang apa itu teleconference
Ø Memudahkan siswa saat akan
melakukan kegiatan teleconference sendiri
B. Bagi Guru
Ø
Mengajarkan
pada murid muridnya tentang telecoference
Ø Membuat murid mengenal
teleconference sejak remaja agar mudah pengaplikasian saat dewasa
C. Bagi Perusahaan
Ø
Memudahkan
perusahaan dalam hal jarak tempuh yang jauh dan sebagainya
Ø
Memudahkan
perusahaan membahas masalah bersama walau tidak berada pada satu tempat yang
sama
F. Manfaat
Teleconference
a. Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi
dengan lebih mudah dan relatif murah dalam
pelaksanaan konseling.
b. Memberikan kesempatan
kepada individu untuk berkomunikasi lebih
baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima
tanpa perlu
bertemu secara fisik (cyber counseling).
c. Memungkinkan konseling
tidak merasa malu/canggung yang bisa
dilakukan kapan dan dimana saja
d. Walaupun kegiatan
konseling dilakukan dengan jarak jauh namun
kerahasian konseli harus tetap terjaga.
e. Dapat menghemat waktu konselor karena dapat melakukan layanan
dimana saja walaupun tempatnya berjauhan
G. Tujuan Dari Teleconference
Tujuan menggunakan
teleconference adalah memudahkan seseorang atau orang banyak dalam meringkas
waktu. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk menuju tempat yang sama
tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih membutuhkan. Karena kita
telah melakukan kegiatan teleconference untuk bisa mendengar dan melihat
langsung dengan jelas orang yang ingin kita temui melalui media tersebut.Tanpa
perlu bersusah payah menghabiskan banyak waktu yang kita punya.
H. Keunggulan dan Kelemahan Teleconference
Keunggulan Teleconference
Ø Tidak adanya kepemilikan
metode dalam mengakses Internet denga standar WAP baik pada isi maupun layanan.
Ø Menghemat biaya
Ø Menghemat waktu
Kelemahan Teleconference
Ø Konfigurasi telepon seluler
untuk service WAP masih termasuk sulit
Ø Jumlah telepon seluler yang
mendukung WAP masih terhitung sanagt sedikit.
Ø Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga
hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat
membutuhkan yang memiliki konferensi video.
I. Cara kerja Teleconference
Pertama-tama
pilih software Microsoft Visual C# 2005 yang merupakan Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan .NET Framework 2.0 SP1. Microsoft Visual C#
menyediakan Graphical User Interface (GUI) yang mudah didesain dan memiliki
banyak library yang sangat membantu dalam pembuatan sistem. Selain itu,
digunakan beberapa library tambahan seperti :
• Microsoft Managed DirectShow
• ConferenceXP RTP Filter
• Microsoft Visual C++ 2005 Redistributable
• Windows Media Player 11 Codec
Pertama kali, user harus
memilih jenis IP yang akan digunakan (IPv4 atau IPv6) dengan memilih radio
button. Untuk memilih IP address, user dapat mengklik combo box dan memilih IP
yang terdapat pada komputer. Setelah itu, user menekan tombol centang yang ada
di kanan bawah. Jika user diperbolehkan untuk bergabung ke dalam konferensi,
akan muncul form set destination IP and port. Setelah user mengisi alamat IP
dan nomor port, user akan tergabung ke dalam konferensi.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teleconference adalah penggunaan video/teknologi suara
dan komputer yang memungkinkan orang pada lokasi yang berjauhan untuk saling
melihat, mendengar, dan berbicara satu sama lain. konferensi video dimana data
yang di-transmisikan adalah dalam bentuk video atau audiovisual.
Tujuannya
adalah untuk memudahkan seseorang atau orang banyak dalam meringkas
waktu. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk menuju tempat yang sama
tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih membutuhkan. Karena kita
telah melakukan kegiatan teleconference untuk bisa mendengar dan melihat
langsung dengan jelas orang yang ingin kita temui melalui media tersebut.Tanpa
perlu bersusah payah menghabiskan banyak waktu yang kita punya.
DAFTAR
PUSTAKA